Tangan diam;mati rasa
Kaki diam;enggan
Tertinggal pikir dan rasa di atap
Bermula hari hari yang lalu, berat hati mengakui kekalahan
telak dengan persoalan cinta. Sebatas kagum dan menanti yang aku punya.
Perhatian atau sutra yang begitu lembut pun tidak aku punya untuk menjadikanmu
bidadari.
Bersajak;tidak begitu bagus
Aku sengaja memaksakan;aku mencoba menarik kencang
imaji dan ku bincangkan
Aku tumpahkan pada hari esok
Dengan bisik-bisik angin yang setiap kali aku beri
pesan
Aku tetap menunggu dengan doa;jika bukan pilihan
yang terbaik segera bisikkanlah mana yang menjadi pilihan terbaik untuk
membungkam pemberontakan yang sekarang berada dalam tubuh
By : Dragon Monster
28 febuari 2012
17:23
0 komentar:
Posting Komentar